Sunday, January 7, 2018

Asyiknya Berkebun di Sekolah


Oleh : Nurul Khoiriyah

KB Mutiaraku - Berkebun dalam arti sempit yaitu menanam dikebun. Kebun dalam pengertian di Indonesia adalah sebidang lahan, biasanya ditempat terbuka yang mendapat perlakuan tertentu oleh manusia, khususnya sebagai tempat tumbuh tanaman.
 
Kata kebun juga dipakai untuk menyebut pekarangan dan tanaman. kebun dapat merupakan suatu pekarangan, namn tidak selalu demikian. Keseluruhan atau sebagian kebun dapat ditata menjadi taman.

Tujuan berkebun bagi anak di antaranya yaitu :

Mengembangkan kreativitas anak
Mengembangkan kesadaran anak akan manfaat berkebun
Mengembangkan rasa tanggung jawab untuk memelihara apa yang ditanamnya
Menanamkan perasaan keindahan/estetika
Mengenalkan sebanyak-banyaknya hasil ciptaan Allah

Manfaat Berkebun


Berkebun adalah sarana yang sangat baik untuk mengasah kepekaan dan kecintaan anak terhadap lingkungan hidup, karena ia akan mengamati secara langsung cara kerja alam.

Beberapa manfaat berkebun bagi anak-anak, yaitu :

1. Kehidupan
Memberi kesempatan pada anak untuk bermain dan mengeksplorasi di kebun, berarti membukakannya pintu lebih lebar terhadap dunia. Namun, ini juga berarti memberi kesempatan kepadanya untuk berani dan siap menghadapi kehidupan. Tidak semua tanaman akan sukses menghasilkan bunga.

Bila gagal mereka bisa belajar proses mana yang kurang tepat sehingga hasilnya bisa lebih baik. Kegagalan menanam misalnya benih tanaman tidak tumbuh atau mati terserang hama atau penyakit merupakan proses belajar bagi anak untuk menerima kenyataan bahwa hidup ini tidak selalu berhasil dan berjalan lancar. Banyak rintangan yang akan dilalui.

2. Perkembangan Motorik
Banyak kegiatan dikebun yang dapat dilakukan untuk membantu perkembangan motoriknya. Misalnya, ketika anak memetik buah atau bunga, dan mengumpulkan daun kering, maka ini merupakan rangsangan baginya untuk menggerakkan jari dan tangannya serta kakinya yang akan membantu perkembangan motoriknya.

3. Relaksasi
Studi menunjukkan bahwa berkebun dapat mengurangi stress karena efek menenagkan. Hal ini berlaku untuk semua kelompok umur. Terlebih lagi, merangsang semua panca indera.

4. Suka Sayur
Bagi anak-anak yang sulit makan sayur, berkebun adalah cara yang baik untuk memperkenalkan darimana datangnya sayur. Siapa tahu setelah menanam, merawat dan memanen sendiri sayurannya, anak akan menjadai senang menyantap sayur mayurnya. pastikan juga agar mereka memakan sayuran yang mereka tanam sebelum berubah menjadi tua dan layu.

Memakan sayuran yang masih segar dan langsung dari kebun lebih baik karena kita dapat memastikan dan memantau kebersihannya. Selain itu, aktivitas ini dapat membuat anak merasa bangga karena mereka sendiri yang telah menanam sayuran yang mereka makan.

5. Jiwa Kewirausahaan
Menumbuhkan sikap/jiwa kewirausahaan pada diri anak memerlukan latihan bertahap. Hal ini dapat diwujudkan salah satunya melalui kegiatan berkebun.

Beberapa sikap/jiwa kewirausahaan yang perlu ditanamkan pada anak sejak dini, meliputi :

a. Rasa Percaya Diri
Anak akan merasa dipercaya dengan kebebasannya berkebun tanpa takut dilarang karena kotor

b. Tanggung Jawab
Dengan menyiram dan merawat tanaman, anak dilatih untuk bertanggung jawab dan melatih kepeduliannya terhadap alam / lingkungan hijau.

c. Kemandirian dan Kedisiplinan
Dengan Kemandirian dan Kedisiplinan, anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Ketika melepas anak-anak untuk mengolah tanah sendiri, menanam benih hingga menyiramnya secara teratur dapat membreikan pengalaman untuk mengerjakan sendiri dan menyadari bahwa tanaman butuh disiram secara teratur. Jika tanaman tidak teratur memperoleh air maka tanaman bisa mati.

d. Ketekunan dan Kesabaran
Kegiatan berkebun dapat melatih ketekunan dan kesabaran anak, misalnya ketika menunggu tanamannya tumbuh, berkembang dan tiba saatnya panen.

e. Kreativitas
Kreativitas perlu dikembangkan sejak dini. Pengembangan ketivitas akan membuat anak mampu menciptakan hal-hal baru. Kreativitas inilah modal dasar untuk menjadi enterpreneur. Anak bebas memilih tanaman apa yang akan ditanamnya.